Program Studi Teknik Sipil merupakan salah satu program studi pertama yang didirikan di Institut Teknologi Indonesia (ITI). Program Studi Teknik Sipil ITI berdiri tahun 1984, merupakan salah satu perguruan tinggi teknik yang tertua di Banten, dibawah Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia (YPTI), yang terakreditas B tahun 2015, dan diperpanjang BAN PT pada Mei tahun 2020 untuk perode 2020 – 2025 Prodi Teknik Sipil ITI telah banyak menghasilkan lulusan-lulusan sarjana teknik sipil yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia baik dari lingkup yang kecil maupun lingkup yang besar. Lulusan teknik sipil ITI dapat diserap oleh seluruh kegiatan perancangan, pembangunan, pengawasan, pengelolaan, dan pemeliharaan infrastruktur publik ataupun privat, yang mencakup Kementerian, BUMN, Kontraktor, Konsultan, Lembaga Penelitian, NGO, dan masih banyak lagi.

Menjadi Prodi yang unggul pada tahun 2025 pada tingkat nasional dalam menghasilkan Sarjana Teknik Sipil yang modern, beretika, dan handal dalam penguasaan keahlian di bidang Teknik Sipil Umum (struktur, transportasi, geoteknik, dan keairan) utamanya dalam hal iptek tepat guna dalam pelaksanaan, pengawasan, dan manajemen konstruksi yang berwawasan lingkungan dan berjiwa wirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dalam menjawab tantangan pembangunan daerah dan nasional.

1. Mendorong dosen dan mahasiswa mengerjakan semua kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang berbasis teknologi informasi, yaitu pendidikan untuk menghasilkan sarjana dan tenaga ahli di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, penelitian yang bersifat terapan guna memberikan nilai tambah secara nyata terhadap kualitas kehidupan bangsa dan umat manusia, dan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesejahteraan dan kemartabatan masyarakat, bangsa dan negara sehingga menghasilkan kinerja dapat lebih dinamis, efektif, dan efisien serta toleran dengan menjalin kerjasama kelembagaan dan/atau perorangan dengan berbagai pihak berdasarkan azas kesetaraan dan manfaat bersama
2. Mewujudkan Mendorong dosen dan mahasiswa untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dan mengembangkan jiwa kepemimpinan, kepercayaan diri, dan bersaing dalam setiap kesempatan kompetisi tingkat nasional
3. Mengupayakan pembentukan nilai yang mengedepankan sifat penuh tanggung jawab, gigih, jujur, dan terbukaan dalam semua kegiatan akademis dan kemahasiswaan untuk mencapai mahasiswa dan lulusan yang handal melalui pembinaan kelembagaan dan tata kerja yang berorientasi pada pengembangan kompetensi dan penguatan integritas insani
4. Memperbanyak dan menyisipkan materi mengenai teknik pelaksanaan, pengawasan, dan manajemen konstruksi yang unggul dan terkini (seperti perencanaan dan administrasi proyek, metoda konstruksi, rekayasa nilai (value engineering), analisa sistem) pada setiap mata kuliah, utamanya dalam hal teknik pelaksanaan, pengawasan, dan manajemen konstruksi
5. Memberikan wawasan lingkungan seperti konsep green construction dan green building dalam setiap kegiatan dosen dan mahasiswa.
6. Memberikan wawasan dan latihan wirausaha pada setiap kesempatan kegiatan dengan berpegang teguh pada etika akademik dalam rangka menjamin keberlangsungan peningkatan kualitas kehidupan melalui peningkatan taraf ekonomi dan kesejahteraan secara berkelanjutan.

1. Menghasilkan lulusan yang unggul berkualitas untuk berperan dalam bidang jasa konstruksi, dengan kekhususan kemampuan sebagai pelaku industri jasa konstruksi (kontraktor) dan technopreuneur.
2. Meningkatkan kualitas dosen untuk dapat berperan aktif dalam kegiatan penelitian dan industri melalui kerjasama dengan institusi lain

Bidang Pendidikan:

1. 1. Membangun Laboratorium Komputer Teknik Sipil, melengkapi peralatan Laboratorium Hidrolika, Laboratorium Bahan Jalan, serta meremajakan peralatan Laboratorium Bahan Bangunan (Beton), Laboratorium Ilmu Ukur Tanah dan Laboratoorium Mekanika Tanah yang relatif sudah tua sesuai kekuatan ITI.
   2. Penyesuaian kurikulum dengan peraturan terbaru dan MBKM, perkembangan iptek, dan kebutuhan para pemangku kepentingan, dan kompetensi lulusan.
   3. Menghasilkan Lulusan berkualifikasi siap menjawab tantangan dunia kerja, IPK lulusan minimal 3, lulusan memiliki sertifikasi keahlian nasional, dan terampil dalam penggunaan software mutakhir.
   4. Terus menjalin kerjasama dengan berbagai institusi seperti Kementerian PUPR, BPPT & Puspiptek, PII, ITB, asosiasi profesi dan badan usaha konstruksi dalam rangka mendukung ITI mewujudkan MBKM
   5. Mendukung ITI bersama PII menjadi penyelenggara program sertifikasi profesi keinsinyuran dengan bekerjasama dengan Kementrian PUPR dan asosiasi Profesi.
   6. Perbaikan manajemen perkuliahan untuk jaminan mutu akademik, dengan monev dan peningkatan RPS/SAP, keberhasilan studi mahasiswa, proses pembelajaran, pelayanan akademik, dll.
   7. Secara bertahap menerapkan kurikulum MBKM berbasis kompetensi secara sistimatis dan berlanjut. 
   8. Terus melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi internasional terkait PS untuk pengembangan wawasan mahasiswa dan pengembangan kurikulum.
   9. Terus memberi kesempatan kuliah internasional bagi mahasiswa Sipil dan menyelenggarakan seminar internasional.

Bidang Penelitian dan Abdimas:

1. Meningkatkan kegiatan riset dan abdimas dosen tetap yang memberi solusi pada permasalahan masyarakat khususnya bidang teknik sipil,
2. Mendorong dosen membuat artikel untuk berpartisipasi dalam seminar nasional dan internasional, publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi,
3. Melaksanakan pelatihan teknologi komputasi struktur dengan software mutakhir (mis BIM, dll) untuk meningkatkan kompetensi kerja melalui kerjasama dengan asosiasi profesi,  dunia industri konstruksi dan lainnya.

Bidang Penunjang/Manajemen:

1. Perbaikan manajemen Prodi, dengan fokus beban kerja dosen struktural dan fungsional, pemanfaat alat laboratorium untuk pemeliharaan alat, diskripsi tugas yang jelas.
2. Regenerasi dosen tetap dengan dosen muda sesuai kemampuan institusi
3. Lebih memanfaatkan Web ITI untuk sosialisasi prestasi Prodi.
4. Meningkatan kompetensi dosen melalui seminar ilmiah, dan pelatihan terkait bagi karyawan, dan laboran.